Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

KRL (Kereta Rel Listrik)

S
eperti hari-hari biasanya, pagi hari merupakan awal dari aktifitas yang setiap harinya saya lakukan, bersiap untuk berangkat menuntut ilmu di salah satu Politeknik Negeri di Jakarta. Berangkat menggunakan sepeda motor menuju stasiun dan melanjutkan perjalanan dengan KRL.


Senin, 27 November 2014 lalu, saya bersama salah satu teman berangkat dari stasiun. Kami seperti biasa tiba pukul 06:05, namun hari itu tidak seperti biasanya penumpang di peron sangat ramai. Sesaat lagi kereta tujuan Jakarta Kota akan tiba, itu adalah suara yang keluar dari pengeras suara, kami bersiap untuk naik, namun saat kereta berhenti kami mengurungkan niat kami, melihat banyaknya penumpang yang sudah berada didalam kereta dan yang akan naik. Bukan hanya kami saja yang tidak jadi naik beberapa orang juga terlihat mengurungkan niatnya.

Hanya dalam beberapa menit peron yang tadinya hanya beberapa orang saja, kembali ramai meskipun tidak seperti yang sebelumnya. Tak berselang lama kereta tujuan yang sama datang, kami beruntung kereta terlihat tidak terlalu ramai.
Tiba di Stasiun Bojong penumpang yang naik lumayan banyak, saat memasuki Stasiun Citayam penumpang yang naik sangat banyak, membuat ruang gerak menjadi berkurang.
Memasuki Stasiun Depok Baru penumpang yang naik lebih banyak membuat kami berdua terdorong masuk, untuk bergerak pun sangat sulit dan kamera yang saya bawa pun terhimpit. Disebelah saya melihat seorang wanita terhimpit dan berkeringat. Kami biasanya turun di Stasiun UI namun melihat banyaknya penumpang kami memutuskan untuk turun di Stasiun Pondok Cina. Dari luar kereta saya melihat penumpang yang ingin naik saling berdorongan, bukan hanya pria namun wanita pun ikut saling mendorong untuk bisa masuk, meskipun dari pengeras suara terdengar peringatan serta himbauan, seakan tidak menghiraukan hal itu mereka tetap berusaha untuk naik, ada beberapa penumpang yang saya lihat tasnya terjepit pintu.
Hal yang sama juga saya rasakan saat jam pulang kerja, pada pukul 17:00 saya naik kereta dari Stasiun UP, saya menunggu cukup lama. Kebanyakan kereta mengarah kearah Jakarta Kota, Jatinegara dan Depok, menunggu cukup lama akhirnya kereta tujuan Stasiun Bogor tiba. Keadaan kereta sangat ramai karena saat pagi atau sore merupakan jam sibuk dimana para pekerja berangkat ataupun pulang.
Didalam gerbong benar-benar sulit untuk bergerak, penumpang yang akan turun pun kesulitan, banyak penumpang yang mengeluarkan keringat hal ini karena banyaknya penumpang dan juga pendingin yang tidak merata, penumpang yang turun juga tidak seimbang dengan penumpang yang naik. Biasanya saat tiba di Stasiun Depok hingga Stasiun Citayam penumpang akan menjadi sedikit, hal ini membuat saya bertanya pada diri saya sendiri “kok tidak seperti biasanya?”, lalu saya mendengar dari sekelompok bapak-bapak yang sedang bebicara, ia mengatakan hal ini karena adanya kereta yang sedang di uji coba, entah benar atau tidaknya hal yang di ucapkan oleh mereka saya tidak terlalu menghiraukannya.
Setelah kenaikan harga BBM baru-baru ini, entah hanya perasaan saya saja atau  betul, saya merasa penumpang angkutan umum terutama KRL semakin banyak. Hal ini saya rasakan saat pagi hari. KRL merupakan angkutan masa yang menurut saya sangat ideal bagi para masyarakat yang berada disekitar Jakarta. 
Saran
KRL merupakan angkutan ideal bagi masyarakat disekitar kota Jakarta. Dilihat dari banyaknya masyarakat yang menggunakan kereta saat ini seharusnya juga diseimbangi dengan kualitas kereta saat ini.
Penambahan kereta juga dibutuhkan terutama saat jam-jam sibuk. Selain penambahan kereta juga dibarengi dengan perbaikan dan fasilitas di stasiun, mungkin seperti LCD untuk menunjukan waktu kedatangan kereta.
Keamanan juga menjadi salah satu faktor penting terhadap kepercayaan masyarakat dalam menggunakan angkutan kereta. Masih banyak masyarakat yang menganggap naik motor lebih aman. Waktu juga menjadi faktor.
Meskipun begitu saya menganggap bahwa KRL saat ini sudah baik dan cukup nyaman untuk dijadikan angkutan favorit saat ini.
Kesimpulan
KRL salah satu angkutan masa yang menghubungkan kota dengan wilayah disekitarnya. KRL saat ini harus lebih dikembangkan lagi dalam segi keamanan, fasilitas dan waktu, sehingga semakin banyak pengendara yang beralih menggunakan KRL. Penambahan kereta juga sangat dibutuhkan dan juga memberikan peringatan jika kereta sudah penuh, bukan saja melalui pengeras suara tetapi juga oleh pihak keamanan stasiun.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

2 komentar:

Bunda NaRa 69' mengatakan...

Bagus sudah tajam ulasannya

Unknown mengatakan...

terima kasih bu, maaf kalau masih banyak kekurangan

Posting Komentar

Flag Counter